Segeneration Two

Segeneration Two ♥

diaryprofilelinkagetagboardarchives

Welcome

Welcome to segeneration2.blogspot.com! Enjoy your stay here!
This is the fun world of fan fictions, craziness, randomness, curiousness, and other great things!
Most importantly, don't remove the credits! [:

Layout: HappyLove♥
Banner: Photobucket
Edits: HappyLove♥

Only Love - Part 3

On Minggu, 22 Agustus 2010 at 09.27

Eun Mi duduk di kursi belakang mobil dengan Kyuhyun. Di depannya ada Hankyung dan Heechul yang sedang menyetir.”Eun Mi,”panggil Hankyung,”Waktu istirahat tadi siapa?”. Kyuhyun juga meminta jawaban Eun Mi. Eun Mi bingung, “Apanya yang siapa?”. Kyuhyun dan Heechul tertawa. “Ayolah..Jangan kau sembunyikan…”Heechul menginjakkan rem di lampu merah. “Aku nggak ngerti oppa!” Eun Mi mendekat ke arah jok Heechul. Kyuhyun mengambil handphonenya, memencet-mencet tombol handphone dan memperlihatkan sesuatu di depan mata Eun Mi. Di layar HP tampak Eun Mi dan Donghae yang sedang berhadapan dan tersenyum satu sama lain. Eun Mi tertegun. Bagaimana dia bisa lupa terhadap jaringan oppa-oppanya? Kyuhyun mengelus pipi Eun Mi, “Jadi ini siapa?”. Eun Mi menggigit bibir. “Donghae, oppa..”Jawabnya lalu kembali duduk tegak di kursinya. “Marganya?” Hankyung memandang Eun Mi. “Lee” ucap Heechul. “Oppa tahu?” Eun Mi melirik Heechul. Oppa tertuanya tersenyum tipis,”Jangan kau remehkan sumberku”. Jantung Eun Mi berdetak keras. Hankyung kembali mengeluarkan suara,”Kalau kami lihat dia bersamamu lagi lebih dari lima menit,”Hankyung mengetuk jarinya ke dasbor,”Kau tahu apa yang akan kami lakukan”. “Jangan bandingkan kami dengan kakak-kakak Ye Won atau Min Hee karena mereka juga akan melakukan hal yang sama” Heechul menambahkan. Kyuhyun mengacak rambut Eun Mi sedikit lalu duduk tenang dengan wajah puas.

****

BRAK! Eun Mi membanting tasnya. Aku baru mau menyukai Donghae, halangan langsung datang! Pekiknya dalam hati. Dia tahu, oppa-oppanya selalu memberikan yang terbaik. Tapi dia tidak mau mereka posesif seperti ini. Tangis Eun Mi pecah dengan pelan. Gadis itu sesenggukan lirih saat dia mengganti baju. Setelah menyembuhkan mata dan hidungnya yang agak merah, ia keluar dari kamar untuk makan siang. Kyuhyun menepuk bangku di sebelahnya dan Eun Mi duduk disana. Eun Mi hanya diam sementara Kyuhyun, Hankyung dan Heechul berbicara dengan semangat. Tiga kakak laki-lakinya mengerti kenapa Eun Mi yang biasanya ceria dan bawel di meja makan sekarang diam. “Ayo, ikut oppa” Kyuhyun menarik tangan Eun Mi seusai makan. Kyuhyun mengangguk pada Heechul dan Hankyung yang di-‘iya’kan mereka. Eun Mi hanya ikut di belakang Kyuhyun keluar rumah.

****

Kyuhyun memandang ke depan sambil sesekali memutar setir. Eun Mi duduk di sebelahnya dengan sayu. Kyuhyun makin cepat membawa mobil hitam itu memasuki daerah yang jauh dari kota yang penuh dengan pohon dan rerumputan hijau segar. Eun Mi masih tidak sadar karena sedari tadi hanya memandang tangannya. “Eun Mi, kita sampai” Kyuhyun mengelus rambut adiknya. Eun Mi menengadah dan menjadi bisu seketika. Di hadapannya terhampar ladang yang luas dengan rumput-rumput beserta bunga-bunga yang berkilau. Kenangannya kembali terputar saat ia melangkahkan kakinya keluar dari mobil. Eun Mi meraba rumput dan bunga disana, masih sama seperti yang dulu, membuat wangi rindu. Gadis berkacamata itu terduduk sambil memandang ke arah pegunungan yang tertutup awan-awan tipis. Sejurus kemudian, pipinya sudah dibalut air mata bening. “Kenapa oppa membawa aku kesini?”Tanyanya sedikit tersedu. Kyuhyun berbaring,” Aku tahu tempat ini sudah kau hindari selama tujuh tahun. Menghindar dari kenangan itu hanya akan membuatmu makin susah. Dan mungkin, tempat ini bisa membuatmu lebih baik”. Oppanya tersenyum, Eun Mi juga tersenyum. Setelah menikmati pemandangan dan berbicara sedikit, mereka kembali ke mobil. Kyuhyun mengarahkan mobilnya kembali ke kota bersama Eun Mi yang terus mengingat ladang tadi.

****

Kyuhyun dan Eun Mi membawa baki berisi makanan mereka masing-masing. “Kamu ini,”Kyuhyun tersenyum geli,”Makan banyak tapi tidak gendut. Tetap langsing saja seperti Heechul”. Eun Mi nyengir lalu melahap makanannya. Saat sedang asyik makan, pintu restoran dessert itu terbuka dan masuklah…Lee bersaudara. Eun Mi hampir tersedak, namun masih bisa menahannya dan menelan kunyahannya cepat-cepat. Awalnya, Kyuhyun tidak melihat gelagat takut Eun Mi. Setelah para Lee duduk selang beberapa meja di samping mereka dan Eun Mi mati-matian memalingkan wajahnya, Kyuhyun menoleh ke meja Lee. Eunhyuk, yang sadar Kyuhyun memperhatikan mereka langsung menendang pelan kaki Donghae. “Akh! Ada apa sih hyung?” Donghae meringis. Eunhyuk menggerakkan kepalanya ke meja Eun Mi. Orang pertama yang Donghae lihat dan yang paling membuatnya senang adalah Eun Mi karena Kyuhyun tertutup kepala Sungmin. Saat hyungnya menunduk, barulah mata Donghae beradu dengan mata Kyuhyun. Eun Mi mengguncang kakaknya,”Oppa…Jangan, dia nggak ngapa-ngapain kan….”. Di meja lain, Sungmin dan Eunhyuk bertanya bingung. “Ngapain cowok itu ngeliatin kamu? Itu Eun Mi kan?” Sungmin memandang Donghae curiga. “Jangan-jangan…”Eunhyuk memelototi Donghae tidak percaya, “Kamu suka sama cowok itu tapi ternyata itu pacarnya Eun Mi?”. Donghae melempar gulungan tisu ke arah Eunhyuk tanda kesal. Lima orang itu saling memandang sambil makan. Setelah makan pun, tiga Lee masih diam di meja mereka. Donghae sesekali melirik iri pada Kyuhyun. “Oppa, mereka nggak ngapa-ngapain… Pergi yuk, sudah selesai..” Eun Mi memelas pada oppanya. Kyuhyun mengangguk. Saat mereka berjalan ke luar, Kyuhyun merangkul Eun Mi sambil tertawa dalam hati.

To Be Continued............

Segeneration Two ♥

diaryprofilelinkagetagboardarchives
Welcome Welcome to segeneration2.blogspot.com! Enjoy your stay here! This is the fun world of fan fictions, craziness, randomness, curiousness, and other great things! Most importantly, don't remove the credits! [: Layout: HappyLove♥ Banner: Photobucket Edits: HappyLove♥	Only Love - Part 3 On Minggu, 22 Agustus 2010 at 09.27 Eun Mi duduk di kursi belakang mobil dengan Kyuhyun. Di depannya ada Hankyung dan Heechul yang sedang menyetir.”Eun Mi,”panggil Hankyung,”Waktu istirahat tadi siapa?”. Kyuhyun juga meminta jawaban Eun Mi. Eun Mi bingung, “Apanya yang siapa?”. Kyuhyun dan Heechul tertawa. “Ayolah..Jangan kau sembunyikan…”Heechul menginjakkan rem di lampu merah. “Aku nggak ngerti oppa!” Eun Mi mendekat ke arah jok Heechul. Kyuhyun mengambil handphonenya, memencet-mencet tombol handphone dan memperlihatkan sesuatu di depan mata Eun Mi. Di layar HP tampak Eun Mi dan Donghae yang sedang berhadapan dan tersenyum satu sama lain. Eun Mi tertegun. Bagaimana dia bisa lupa terhadap jaringan oppa-oppanya? Kyuhyun mengelus pipi Eun Mi, “Jadi ini siapa?”. Eun Mi menggigit bibir. “Donghae, oppa..”Jawabnya lalu kembali duduk tegak di kursinya. “Marganya?” Hankyung memandang Eun Mi. “Lee” ucap Heechul. “Oppa tahu?” Eun Mi melirik Heechul. Oppa tertuanya tersenyum tipis,”Jangan kau remehkan sumberku”. Jantung Eun Mi berdetak keras. Hankyung kembali mengeluarkan suara,”Kalau kami lihat dia bersamamu lagi lebih dari lima menit,”Hankyung mengetuk jarinya ke dasbor,”Kau tahu apa yang akan kami lakukan”. “Jangan bandingkan kami dengan kakak-kakak Ye Won atau Min Hee karena mereka juga akan melakukan hal yang sama” Heechul menambahkan. Kyuhyun mengacak rambut Eun Mi sedikit lalu duduk tenang dengan wajah puas. ** BRAK! Eun Mi membanting tasnya. Aku baru mau menyukai Donghae, halangan langsung datang! Pekiknya dalam hati. Dia tahu, oppa-oppanya selalu memberikan yang terbaik. Tapi dia tidak mau mereka posesif seperti ini. Tangis Eun Mi pecah dengan pelan. Gadis itu sesenggukan lirih saat dia mengganti baju. Setelah menyembuhkan mata dan hidungnya yang agak merah, ia keluar dari kamar untuk makan siang. Kyuhyun menepuk bangku di sebelahnya dan Eun Mi duduk disana. Eun Mi hanya diam sementara Kyuhyun, Hankyung dan Heechul berbicara dengan semangat. Tiga kakak laki-lakinya mengerti kenapa Eun Mi yang biasanya ceria dan bawel di meja makan sekarang diam. “Ayo, ikut oppa” Kyuhyun menarik tangan Eun Mi seusai makan. Kyuhyun mengangguk pada Heechul dan Hankyung yang di-‘iya’kan mereka. Eun Mi hanya ikut di belakang Kyuhyun keluar rumah. Kyuhyun memandang ke depan sambil sesekali memutar setir. Eun Mi duduk di sebelahnya dengan sayu. Kyuhyun makin cepat membawa mobil hitam itu memasuki daerah yang jauh dari kota yang penuh dengan pohon dan rerumputan hijau segar. Eun Mi masih tidak sadar karena sedari tadi hanya memandang tangannya. “Eun Mi, kita sampai” Kyuhyun mengelus rambut adiknya. Eun Mi menengadah dan menjadi bisu seketika. Di hadapannya terhampar ladang yang luas dengan rumput-rumput beserta bunga-bunga yang berkilau. Kenangannya kembali terputar saat ia melangkahkan kakinya keluar dari mobil. Eun Mi meraba rumput dan bunga disana, masih sama seperti yang dulu, membuat wangi rindu. Gadis berkacamata itu terduduk sambil memandang ke arah pegunungan yang tertutup awan-awan tipis. Sejurus kemudian, pipinya sudah dibalut air mata bening. “Kenapa oppa membawa aku kesini?”Tanyanya sedikit tersedu. Kyuhyun berbaring,” Aku tahu tempat ini sudah kau hindari selama tujuh tahun. Menghindar dari kenangan itu hanya akan membuatmu makin susah. Dan mungkin, tempat ini bisa membuatmu lebih baik”. Oppanya tersenyum, Eun Mi juga tersenyum. Setelah menikmati pemandangan dan berbicara sedikit, mereka kembali ke mobil. Kyuhyun mengarahkan mobilnya kembali ke kota bersama Eun Mi yang terus mengingat ladang tadi. ** Kyuhyun dan Eun Mi membawa baki berisi makanan mereka masing-masing. “Kamu ini,”Kyuhyun tersenyum geli,”Makan banyak tapi tidak gendut. Tetap langsing saja seperti Heechul”. Eun Mi nyengir lalu melahap makanannya. Saat sedang asyik makan, pintu restoran dessert itu terbuka dan masuklah…Lee bersaudara. Eun Mi hampir tersedak, namun masih bisa menahannya dan menelan kunyahannya cepat-cepat. Awalnya, Kyuhyun tidak melihat gelagat takut Eun Mi. Setelah para Lee duduk selang beberapa meja di samping mereka dan Eun Mi mati-matian memalingkan wajahnya, Kyuhyun menoleh ke meja Lee. Eunhyuk, yang sadar Kyuhyun memperhatikan mereka langsung menendang pelan kaki Donghae. “Akh! Ada apa sih hyung?” Donghae meringis. Eunhyuk menggerakkan kepalanya ke meja Eun Mi. Orang pertama yang Donghae lihat dan yang paling membuatnya senang adalah Eun Mi karena Kyuhyun tertutup kepala Sungmin. Saat hyungnya menunduk, barulah mata Donghae beradu dengan mata Kyuhyun. Eun Mi mengguncang kakaknya,”Oppa…Jangan, dia nggak ngapa-ngapain kan….”. Di meja lain, Sungmin dan Eunhyuk bertanya bingung. “Ngapain cowok itu ngeliatin kamu? Itu Eun Mi kan?” Sungmin memandang Donghae curiga. “Jangan-jangan…”Eunhyuk memelototi Donghae tidak percaya, “Kamu suka sama cowok itu tapi ternyata itu pacarnya Eun Mi?”. Donghae melempar gulungan tisu ke arah Eunhyuk tanda kesal. Lima orang itu saling memandang sambil makan. Setelah makan pun, tiga Lee masih diam di meja mereka. Donghae sesekali melirik iri pada Kyuhyun. “Oppa, mereka nggak ngapa-ngapain… Pergi yuk, sudah selesai..” Eun Mi memelas pada oppanya. Kyuhyun mengangguk. Saat mereka berjalan ke luar, Kyuhyun merangkul Eun Mi sambil tertawa dalam hati. To Be Continued............	Authors Hello! We're just some random girls who want to have fun. Meet us Chairunissa Anindita as I-C-H-A Ayunda Larassati as anchovyoohae Suci Rizky as Cirdy	Links 1st Blog Super Junior SNSD SHINee 2NE1 2PM F:Cuz Big Bang Exchange link? Ask it on Tagboard :)	Tagboard	Archives Hello Sassy Girl - Part 1 Hello Sassy Girl - Part 2 Hello Sassy Girl - Part 3 Hello Sassy Girl - Part 4 Hello Sassy Girl - Part 5 Hello Sassy Girl - Part 6 Hello Sassy Girl - Part 7 Jeongmal Mianhae :( Fixed! Only Love - Part 1 Only Love - Part 2 Only Love - Part 3 Credits Included Please Only Love - Part 4 Where Are You - Part 1 Where Are You - Part 2 Where Are You - Part 3	tagboard -insert tagboard here-